بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
“konsep dasar teknologi dan media pembelajaran”
By: "Sang Putri Al-Istiqomah"
A. Pengertian Teknologi Pembelajaran
Kata Teknologi berasal dari
kata Latin "Tekno" yang bahasa Inggrisnya "art" dan kata
"Logos" atau "Ilmu". Menurut Webster "Art "
adalah keterampilan yang diperoleh dari pengamatan, studi dan observasi.
Teknologi Pembelajaran adalah teori dan praktek dalam disain, pengembangan,
pemanfaatan, pengelolaan, serta evaluasi tentang proses dan sumber untuk
belajar" (Seels dan Richey, 2000 : 10).
Teknologi pembelajaran adalah
dua disiplin ilmu atau bidang garapan. Tujuan utama Teknologi Pembelajaran
adalah:
a. Untuk memecahkan masalah
belajar
b. Untuk meningkatkan kinerja
pembelajaran
Teknologi Pembelajaran terus-menerus mengalami perkembangan yang pesat
dengan mengambil ciri utama yaitu:
a. Menerapkan pendekatan sistem
b. Menggunakan sumber belajar seluas mungkin
c. Meningkatkan kualitas belajar manusia
d. Berorientasi pada kegiatan instruksional individual
B. Kawasan Teknologi Pembelajaran
Teknologi pembelajaran berupaya
untuk merancang, mengembangkan dan memanfaatkan aneka sumber belajar. Sehingga
dapat memudahkan atau menfasilitasi seseorang belajar di mana saja, kapan saja,
oleh siapa saja, sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya.
Ada lima doamain atau bidang
garapan teknologi pembelajaran yaitu; disain, pengembangan, kemanfaatan,
pengelolaan dan penilain tentang proses dan sumber untuk belajar. Berikut ini
akan diuraiakan kelima kawasan tersebut dengan subkategori dan konsep yang
terkait, di antaranya:
a.
Kawasan Disain
Yang dimaksud dengan disain di sini adalah
proses untuk menentukan kondisi belajar dengan tujuan untuk menciptakan
strategi dan produk. Kawasan disain bermula dari gerakan psikologi pembelajaran
terutama diilhami dari pemikiran. Kawasan disain meliputi empat cakupan utama
dari teori dan praktek, yaitu; disain sistem pembelajaran, disain pesan,
strategi pembelajaran dan karakteristik peserta didik.
b.
Kawasan Pengembangan
Pengembangan yaitu proses penerjemahan
spesifikasi disain kepada bentuk fisik. Kawasan pengembangan mencakup;
pengembangan teknologi cetak, audio visual, komputer dan multimedia. Kawasan
pengembangan terjadi karena pesan yang didorong oleh isi, strategi pembelajaran
didorong oleh teori, manifestasi fisik dari teknologi prangkat keras, perangkat
lunak dan bahan pembelajaran.
c.
Kawasan Pemanfaatan
Pemanfaatan adalah tindakan menggunakan
metode dan model instruksional, bahan dan peralatan media untuk meningkatkan
suasana pembelajaran. Kawasan pemanfaatan sangat penting karena membicarakan
antara peserta didik dan bahan belajar dan sistem pembelajaran.
d.
Kawasan Pengelolaan
Pengelolaan meliputi pengendalian teknologi pembelajaran melalui
perencanan, pengorganisasian, pengkoordinasian dan supervisi. Kawasan
pengelolaan bermula dari administrasi pusat media, program media dan pelayanan
pemanfaatan media.
e.
Kawasan Penilaian
Penilaian merupakan proses penentuan
memadai tidaknya pembelajaran dan belajar, yang mencakup analisis masalah,
pengukuran acuan patokan, penilain formatif dan penilaian sumatif.
C. Peranan Teknologi Pembelajaran dalam Pemecahan Masalah
Pembelajaran
Teknologi pembelajaran secara
konseptual dapat berperan untuk membelajarkan mabnusia dengan mengembangkan
atau menggunakan aneka sumber belajar yang meliputi sumber daya manusia, sumber
daya alam dan lingkungan, sumber daya peluang atau kesempatan, serta dengan
meningkatkan efektifitas dan efisiensi sumber pendidikan.
Dengan demikian, teknologi
pembelajaran berperan dalam pemecahan masalah pembelajaran dengan cara:
a. Memadukan berbagai macam pendekatan dari bidang ekonomi, menejemen,
psikologi dan rekayasa
b. Dengan cara memperhatikan dan mengkaji semua kondisi dan saling
berkaitan di antara semuanya.
c. Menggunakan teknologi sebagai proses dan produk untuk membantu
memecahkan masalah belajar.
Dan dalam hal ini, pemecahkan
masalah pembelajaran dapat terlaksana melalui beberapa hal, di antaranya
adalah:
a. Penerapan prosedur pengembangan pembelajaran dalam penyusunan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), struktur dan muatan kurikulum,
kalender pendidikan, silabus dan perangkat pembelajaran lain, seperti Rencana
pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
b. Penerapan prosedur pengembangan pembelajaran dalam penyusunan bahan
belajar, modul, buku teks atau buku elektronik (e-book)
c. Penerapan metode pembelajaran yang lebih menekankan kepada penerapan
teori-teori belajar mutakhir, seperti teori belajar konstruktivisme dan
paradigma baru pendidikan lainnya
d. Mengembangkan dan memanfaatkan berbagai jenis media yang sesuai dengan
kebutuhan dan mengindahkan prinsip-prinsip pemanfaatannya secara efektif dan
efisien
e. Mengembangkan strategi pembelajaran untuk membangun dan menemukan jati
diri melalui proses pembelajaran yang aktif, kreatif,efektif dan menyenangkan
(PAKEM)
D. Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari kata
Latin "Medius" yang artinya "tengah". Secara umum, media
adalah semua bentuk perantara untuk menyebar, membawa atau menyampaikan sesuatu
pesan dan gagasan kepada penerima. Media pengajaran secara luas dapat diartikan
sebagai berikut: " Setiap orang, bahan, alat atau kejadian yang
memantapkan kondisi siswa memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap
(Achsin,1986). Dalam pengertian ini, guru, buku, komputer, gambar dan
lingkungan adalah media.
Menurut berlach dan Ely (1971) mengemukakan bahwa
media dalam proses pembelajaran cenderung diartikan alat-alat grafis,
fotografis atu elektronis untuk menangkap, memproses dan menyusun kembali informasi
visual atau verbal.
Heinich, dkk 1985 Media pembelajaran adalah
media-media yang membawa pesan-pesan atau informasi yang bertuajuan
pembelajaran atau mengandung maksud-maksud pembelajaran.
Media Martin dan Briggs 1986
mengemukakan bahwa media pembelajaran mencakup semua sumber yang diperlukan
untuk melakukan komunikasi dengan si-belajar. Hal ini bisa berupa perangkat
keras dan perangkat lunak yang digunakan pada perangkat keras.
Menurut H. Malik 1994
media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan
pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perfatian, minat, pikiran
dan perasaan si belajar dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan
pembelajaran tertentu .
Menurut sejarahnya, media pengajaran pertama
kalinya disebut visual-education (alat peraga pandang), kemudian menjadi
audio-visual aids (bahan pengajaran), seterusnya berkembang menjadi
audio-visual communication (komunikasi pandang dengar), dan selanjutnya berubah
menjadi educational tecnology (teknologi pendidikan) atau teknologi pengajaran
(Arsyad, 2004)
E. Jenis dan Kriteria Memilih Media Pembelajaran
Ada beberapa jenis media
pembelajaran yang bisa digunakan dalam proses pembelajaran, yaitu:
a) Media Grafis, seperti gambar, foto, grafik, diagram, poster, kartun
dan lain-lain
b) Media tiaga dimensi (3D), yaitu dalam bentuk model, seperti model
padat, model penampang, model susun, model kerja dan lain-lain.
c) Media proyeksi seperti slide, film strips, penggunaan OHP dan
lain-lain
d) Penggunaan lingkungan
Ada kriteria-kriteria atau beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
memilih media pembelajaran di antara tersebut adalah:
a) Ketepatannya dengan tujuan pembelajaran, artinya media pembelajaran
dipilih atas dasar tujuan-tujuan instruksional yang telah ditetapkan.
Tujuan-tujuan instruksional yang berisikan unsur pemahaman, aplikasi, analisis,
sintesis lebih memungkinkan digunakannya media pembelajaran
b) Hubungan terhadap isi dan bahan pelajaran. Artinya bahan pelajaran
yang sifatnya fakta, prinsip, konsep dan generalisasi sangat memerlukan media
agar lebih mudah dipahami siswa.
c) Kemudahan memperoleh media. Artinya media yang diperlukan mudah
diperoleh, setidak-tidaknya mudah dibuat oleh guru pada waktu mengajar.
d) Keterampilan guru dalam menggunakannya.
e) Tersedia waktu untuk menggunakannya.
f) Sesuai dengan taraf berfikir siswa.
F.
Fungsi dan Manfaat Pembelajaran
Media pembelajaran dapat
mempertinggi proses belajar siswa dalam proses belajar siswa dalam pengajaran
yang pada gilirannya diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar yang
dicapainya. Ada beberapa alasan mengapa media pembelajaran dapat mempertinggi
belajar siswa, di antaranya adalah:
a) Pelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat
menumbuhkan motivasi belajar.
b) Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga lebih dapat
dipahami oleh para siswa, dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pembelajaran
dengan lebih baik
c) Metode pembelajaran akan lebih mudah berfariasi, tidak semata-mata
komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru sehingga siswa tidak
bosan dan guru tidak kehabisan tenaga
d) Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya
mendengarkan uraian guru, tetapi aktifitas lain seperti mengamati, melakukan,
mendemonstrasikan dan lain-lain.
Sekian dan Terimah Kasih
Semoga Bermanfaat
Wassalamu'alaikum Warohmatulloohi Wabarokaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar